Jumat, 18 Desember 2015

Jenis Makanan untuk Anak Usia Dini


Makanan yang diberikan kepada anak dimulai ketika anak berusia 6 bulan, yaitu sebagai makanan pendamping ASI karena ASI tidak lagi memenuhi kebutuhan gizi bayi. Pemberian makanan pendamping ASI harus disesuaikan dengan usia balita. Pemberian makanan pendamping ASI harus bertahap dan bervariasi dari mulai bentuk bubur kental, sari buah, buah segar, makanan lumat, makanan lembek dan akhirnya makanan padat.  Makanan pendamping ASI diberikan pada bayi di samping ASI.
Jenis makanan yang diberikan kepada anak usia dini semenjak anak pertama kali memakanan makanan selain ASI, adalah jenis makanan yang dapat mendukung tumbuhkembang anak, kesehatan dan kecerdasan anak. Jenis makanan tersebut adalah sebagai berikut:
1.    Makanan yang baik untuk pertumbuhan anak
Usia anak antara dua sampai 12 tahun adalah usia dimana mereka tumbuh lebih cepat, sehingga sangat penting untuk diberi makanan yang benar dan dengan cara yang dengan benar. Selama tahun-tahun penting perkembangan anak tersebut, makanan yang diberikan kepada anak haruslah menyediakan protein, kalsium, zat besi, dan vitamin yang penting untuk mereka pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Tanpa kelengkapan gizi tersebut, pertumbuhan anak-anak bisa terhambat dan, dalam kasus-kasus serius, bahkan mempengaruhi perkembangan dan kemampuan mental dan motorik anak. Nutrisi -nutrisi penting ini terdapat dalam kelompok makanan, terutama biji-bijian, buah-buahan, sayuran, susu, dan protein.
2.    Makanan yang sehat dan bergizi untuk anak
Anak-anak membutuhkan nutrisi yang cukup agar bisa tumbuh dan berkembang dengan sehat. Oleh karena itu, anak-anak harus secara teratur makan-makanan yang kaya vitamin, mineral dan nutrisi lainnya. Selain itu, anak-anak juga harus menghindari makanan olahan dan makanan ringan yang terlalu banyak gula, karena hal ini bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh mereka dan berpengaruh buruk terhadap kesehatan.
Gizi makanan untuk anak-anak berbeda dengan orang dewasa. Anak-anak membutuhkan banyak kalori namun sedikit nutrisi untuk tumbuh dengan baik, namun diet rendah lemak dianjurkan baik bagi anak-anak maupun orang dewasa. Sementara itu balita membutuhkan diet yang mengandung jumlah lemak yang baik. Berikut adalah beberapa makanan yang tinggi gizi untuk anak:
Roti, sereal lain dan kentang adalah makanan bertepung, yang juga termasuk pasta dan nasi yang memberikan energi, serat, vitamin dan mineral; Buah-buahan dan sayuran adalah makanan yang menyediakan serat, vitamin dan mineral dan juga merupakan sumber antioksidan; Susu dan produk susu adalah makanan yang menyediakan kalsium untuk kesehatan tulang dan gigi, protein untuk pertumbuhan, ditambah vitamin dan mineral; Daging, ikan dan makanan alternatif lain seperti telur dan kacang-kacangan, menyediakan protein, vitamin dan mineral, terutama zat besi. Hal ini juga mengandung serat.
3.    Makanan yang mendukung kecerdasan anak
Masa pertumbuhan dari bayi hingga remaja merupakan waktu yang paling tepat untuk merangsang perkembangan anak, termasuk juga perkembangan kecerdasan otaknya.  Ada banyak faktor yang mempengaruhi kecerdasan anak, mulai dari faktor keturunan, lingkungan dan pastinya asupan makanan yang ia peroleh. Berikut makanan-makanan terbaik yang bisa merangsang perkembangan dan kecerdasan otak anak:

Produk susu Susu baik itu ASI maupu susu formula merupakan minuman sehat yang kaya akan sumber nutrisi seperti protein, kalsium, kalium, vitamin B dan D yang berperan sebagai nutrisi penting yang berperan dalam pertumbungan jaringan otak, neurotransmitter dan juga enzim; Buah berry mengandung asam lemak omega 3, antioksidan dan vitamin C yang selama ini sudah dikenal sebagai salah satu nutrisi yang berperan dalam perkembangan kecerdasan anak. selain itu, telur, kacang, gandum, ikan dan sayuran sangat baik untuk mendukung kecerdasan anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar