Ada
beberapa hal yang harus diperhatikan, empat hal utama, sebagai berikut:
1.
Waktu pemberian
makanan pendamping ASI pertama.
Harus tepat 6 bulan atau 180 hari. Tidak boleh
kurang dan tidak boleh lebih. Karena ada risikonya masing-masing. Namun, ada
pengecualian bagi bayi yang lahir premature. Pemberian makanan pendamping ASI
harus dikonsultasikan dengan dokter, apakah mengikuti usia due date atau hari perkiraan lahir (HPL) atau
bukan birth date/tanggal
kelahiran karena akan terkait dengan pencernaan bayi.
2.
Tekstur makanan
pendamping ASI.
Pemberian makanan pendamping ASI untuk setiap
tahapan usia harus memperhatikan teksturnya. Pada usia 6 bulan, ketika bayi
baru belajar makan, tekstur makanan pendamping ASI yang diberikan harus cair.
Setelah itu, secara bertahap, tingkat kekentalannya dinaiknya hingga nantinya
pada usia 12 bulan, anak sudah diberi makanan padat.
3.
Porsi makan.
Pada awal pemberian makanan pendamping ASI, porsi
yang diberikan cukup beberapa sendok makan dewasa. Selanjutnya, jumlahnya
ditingkatkan secara bertahap sesuai pertambahan usianya agar bayi mendapat
porsi yang tepat.
4.
Jenis makanan.
Makanan yang diberikan harus beragam agar bayi tidak
bosan dan tentunya kebutuhan gizinya terpenuhi. Jangan sampai anak kekurangan
gizi karena akan mengganggu tumbuh kembangnya.
5.
Anak sangat dianjurkan untuk mengonsumsi
berbagai jenis makanan. Karena tidak ada satu pun jenis makanan yang bisa
memenuhi semua kebutuhan nutrisi tubuh manusia. Berikan anak makanan yang
mengandung karbohidrat, protein hewani dan nabati, serta vitamin yang berasal
dari buah, sayur, dan kacang-kacangan.
6.
Selain itu, ibu tetap harus perhatikan
bahwa ada beberapa anak yang alergi terhadap makanan tertentu. Dalam pemberian
makanan pendamping ASI, hindari pembuatan makanan beku, karena selain banyak
nutrisi yang hilang, makanan ini juga rawan terkena kontaminasi bakteri.
7.
Insting lapar dan mau makan akan muncul
setelah usia dua tahun. Karena itulah, selama masa makanan pendamping ASI ini
anak kadang mau makan, kadang tidak. Apa pun yang sudah dihasilkan anak, apa
pun yang sudah dilakukan anak, kasih apresiasi yang bagus buat dia agar anak
merasa bangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar